Di artikel ini...
Ini adalah bagian terakhir dari seri tutorial Revit Schedule Dasar. Jika anda belum membaca artikel sebelumnya, anda dapat membukanya di link berikut:
Kita sudah membuat door schedule untuk setiap lantai. Sekarang kita akan melakukan sentuhan akhir.

Memformat Data
Kita dapat memformat data di schedule agar tampil sesuai keinginan kita. Kita dapat mengubah field formatting, menghitung total, atau menggunakan conditional formatting. Mari kita coba eksplor.
Field Formatting
Perhatikan di kolom door area. Kita bisa lihat unit yang dipakai m2 yang memang kita inginkan. Tapi kita ingin agar luas ini menunjukkan angka desimal. Mari kita ubah unit ini.
Di Properties Palette, klik tombol Edit… di sebelah parameter Formatting.

Di tab formatting, pilih field Door Area. Klik tombol Field Format.

Sekarang kita akan mengubah bagaimana field Door Area akan ditampilkan di schedule. Alasan kenapa unit area ditampilkan seperti itu, karena itu adalah pengaturan unit di project. Kita ingin mengubahnya hanya untuk satu schedule ini saja. Matikan pilihan use project settings (1). Pastikan unitnya adalah square meters (2). Jika anda menggunakan imperial unit, sesuaikan dengan unit yang anda gunakan. Sekarang ganti rounding menjadi 2 decimal places.

Klik OK sampai semua dialog tertutup. Sekarang anda akan melihat luas are pintu dalam angka desimal.

Menghitung Jumlah Total
Anda mungkin melihat bahwa luas area yang ditampilkan adalah luas untuk setiap tipe pintu. Bagaimana dengan total luas bukaan pintu? Mari kita tambah satu field lagi untuk menghitung luas totalnya.
Buka Schedule Properties, tab Fields.

Kita kembali mengatur field mana saja yang akan ditampilkan di schedule kita. Perhatikan bahwa anda hanya bisa menampilkan field di schedule hanya sekali. Kita ingin menampilkan door area dua kali, satu untuk luas opening tiap tipe dan satu lagi untuk total area untuk semua pintu. Untuk dapat menampilkan field yang sama dua kali, anda perlu membuat calculated parameter.

Berikan nama parameter (1), pastikan anda memilih area untuk type (2). Dan untuk formula, pilih Door Area (3). Karena kita ingin parameter baru ini menunjukkan nilai yang sama, kita cukup memilih parameter yang ingin kita tampilkan. Kita tidak perlu memasukkan persamaan atau rumus.

Klik OK untuk kembali ke dialog Schedule Properties.
Menghitung Jumlah
Sekarang bukalah tab Formatting. Pilih Total Door Opening Area. Ubah perhitungannya dari no calculation ke calculate totals.

Terakhir, buka tab Sorting/Grouping. Aktifkan pilihan Grand totals.

Klik OK untuk menutup dialog Schedule Properties. Perhatikan bahwa total area pintu sekarang dihitung, menunjukkan luas bukaan pintu untuk keseluruhan pintu.
Di bagian bawah schedule, kita dapat melihat grand total dari field yang kita hitung.

Memformat Tampilan Tabel
Kita sudah selesai memformat data di schedule. Sekarang kita akan mengubah tampilan tabel.
Mengelompokkan Header
Anda dapat mengelompokkan field dengan kategori yang sama. Di contoh di bawah anda, saya mengelompokkan Width dan Height di bawah Size. Dan semua keys dari door style di bawah acessories.

Garis Grid Schedule
Mengubah garis header dan title agak membingungkan. Tampilan ini kadang hanya terlihat jelas di sheet. Jadi anda harus memeriksanya di sheet juga.
Anda dapat menggunakan Revit line style untuk grid dan border schedule. Jika anda ingin menggunakan custom line style, anda perlu mendefenisikannya sebelum menggunakannya di schedule.
Garis Gridlines dan Outline
Anda dapat mengubah style gridline di dialog Schedule Properties dialog, tab appearance. Pengaturan gridlines mempengaruhi semua linestyle schedule.
Pengaturan outline mempengaruhi garis di sekeliling schedule.

Garis Borderline Header
Ada satu border juga di tab contextual, panel appearance. Untuk apa lagi ini?

Pilihan ini untuk mengoverride bagian heading schedule. Anda dapat mengoverride garis di dalam persegi biru menggunakan pilihan ini.

Jika anda familiar dengan membuat garis table di Excel, proses ini serupa. Anda perlu memilih cell header kemudian memodifikasinya.

Video Panduan
Anda dapat menonton video berikut sebagai panduan.
Penutup
Kita sudah menyelesaikan seri Revit Schedule Dasar. Anda sudah mempelajari bagaimana membuat schedule, membuat key schedule dan menggunakannya di schedule, mengorganisir data, dan memformat schedule. Semoga seri tutorial ini dapat membantu anda membuat schedule dengan mudah.
Masih ada beberapa trik tingkat lanjut, dan akan kita cover di artikel terpisah. Silahkan sampaikan feedback dan pertanyaan anda. Saya akan mempublish artikelnya jika diperlukan.