• Home
  • Menulis untuk CADnotes
  • Daftar ke Email Newsletter Kami
  • About
  • EnglishEnglish

CADnotes

Tutorial, tips dan trik CAD untuk profesional dan pelajar

  • Artikel Pilihan
  • AutoCAD
  • Revit
    • Revit MEP
  • Lainnya
    • Autodesk Lainnya
    • Masalah Teknis
You are here: Home / Revit ID / Revit Schedule Dasar: Bag 1 – Membuat Schedule

Revit Schedule Dasar: Bag 1 – Membuat Schedule

Juni 29, 2021 by Edwin Prakoso Leave a Comment

Di artikel ini...

  • Jenis Schedule
    • Building Component Schedule
    • Key Schedule
  • Membuat Schedule
    • Menambahkan Fields
    • Menambahkan Calculated Value
    • Combined Parameters
  • Cukup Sampai Di Sini Dulu!

Revit schedule sangat berguna untuk menunjukkan jumlah elemen di dalam project kita. Meski berguna, namun terkadang kita kesulitan menampilkan informasi yang kita inginkan. Dan juga mengatur formatnya sesuai keinginan kita. Di seri artikel ini, kami akan menunjukkan bagaimana membuat Revit schedule dan mengatur tampilannya sesuai kebutuhan kita.

Mari kita mulai dengan membuat schedule.

Jenis Schedule

Sebelum kita mulai, mari kita lihat jenis schedule apa saja yang tersedia. Ketika anda membuat schedule, anda memiliki pilihan dari dua jenis schedule: building components schedule atau key schedule.

Apa bedanya?

Building Component Schedule

Building component schedule akan menampilkan instance dari komponen di project anda. Jika anda ingin tahu berapa banyak pintu di bangunan anda, maka anda perlu menggunakan building component schedule.

Building component schedule adalah tipe schedule yang paling sering kita gunakan.

Key Schedule

Key schedule digunakan untuk menetapkan satu set informasi default ke suatu komponen. Contohnya, bayangkan anda memiliki beberapa tipe pintu yang menggunakan asesoris standar. Pintu ke area publik memiliki door stopper dan kickplate. Jenis pintu ini memiliki satu set asesoris yang sama untuk semua instance di Revit. Semua pintu ke area privat harus memiliki door closer dan fungsi kunci otomatis.

Anda dapat dengan cepat mengatur beberapa parameter standar ini menggunakan Key Schedule. Kita akan lihat bagaimana menggunakannya di artikel berbeda.

Membuat Schedule

Mari kita coba membuat schedule. Ingatlah bahwa schedule juga merupakan view. Karena itu anda dapat menemukan perintahnya di tab View, panel Create.

Di dialog New Schedule, anda dapat memilih kategori komponen. Di contoh ini, saya menggunakan Doors (1). Nama schedule ini secara otomatis menjadi category + schedule (2). Anda dapat mengubah namanya sekarang atau mengubah namanya belakangan. Untuk jenis schedule, pilih schedule building components (3).

Klik OK.

Menambahkan Fields

Sekarang anda perlu mendefenisikan informasi apa yang ingin anda tampilkan di schedule. Revit menunjukkan fields apa saja yang bisa anda tampilkan di schedule anda. Anda dapat menambahkan/menghapus field ke/dari schedule anda menggunakan add parameter/remove parameter (1).

Anda dapat mengatur urutan fields dengan mengklik move parameter up/move parameter down (2).

Setelah anda menambahkan semua field yang dibutuhkan, klik OK. Sekarang anda dapat melihat door schedule anda.

Menambahkan Calculated Value

Kita sudah menambahkan default fields ke schedule kita. Sekarang kita coba explore calculated value. Seringkali kita perlu menambahkan nilai yang disesuaikan. Misalnya panjang elemen dengan waste 5%. Anda dapat menampilkan calculated value 1.05*Length. Atau misalnya anda ingin menampilkan luas pintu. Parameter area tidak tersedia untuk pintu, tapi anda dapat menampilkannya dengan mengalikan Width dan Height.

Mari kita edit schedule yang kita buat. Dengan view door schedule terbuka, cari parameter Fields in Properties Palette. Klik Edit…

Dialog Schedule Properties terbuka kembali. Klik tombol Add calculated parameters.

Di Calculated Value dialog, ketikkan nama parameter (1). Di contoh ini saya memberi nama Opening Area. Kemudian pilih tipe nilainya (2). Pastikan anda memilih tipe yang tepat. Jika anda memilih tipe number untuk mengalikan lebar dan tinggi, Revit akan menolaknya dan mengatakan inconsistent unit.

Sekarang di field formula (3), anda dapat mengetikkan rumusnya. Klik tombol … untuk memilih parameter yang dapat anda gunakan dari daftar. Hanya parameter yang anda tambahkan ke schedule ini yang akan tampak di daftar. Jika anda ingin menambahkan parameter lainnya, tambahkan lebih dulu ke schedule ini.

Anda dapat mengetikkan nama parameter (case-sensitive), tapi lebih mudah untuk memilih dari daftar untuk mencegah typo.

Klik OK untuk membuat calculated value. Atur urutannya jika perlu. Klik OK lagi untuk menutup dialog Schedule Properties. Sekarang anda dapat melihat nilainya di schedule anda.

Combined Parameters

Informasi lain yang bisa anda tambahkan ke schedule adalah combined parameter. Anda dapat menggabungkan dia atau lebih parameter dan menampilkannya sebagai satu nilai. Sebagai contoh, jika kita lihat di schedule, saya ingin tipe pintu menampilkan ukuran pintu. Namun tipe pintu saya tidak memiliki penamaan yang konsisten. Jadi saya tidak ingin menggunakan parameter type. Saya akan membuat satu combined parameter.

Buka Schedule Properties kembali. Klik tombol Edit… di sebelah parameter Fields di Properties Palette.

Klik Combine Parameters.

Seperti sebelumnya, anda dapat memberikan nama parameter (1). Kemudian anda dapat menambahkan parameter yang akan digabungkan (2). Terakhir, anda dapat mendefenisikan prefix, suffix, dan separator antara parameter (3).

Di contoh ini saya menggunakan separator x setelah Width, dan mm sebagai suffix setelah Height. Anda dapat memeriksa bagaimana parameter ini akan terlihat di preview (4).

Klik OK untuk membuat combined parameter. Atur urutannya jika diperlukan. Klik OK kembali untuk menutup dialog Schedule Properties.

Cukup Sampai Di Sini Dulu!

Sekarang door schedule sudah menampilkan informasi yang saya butuhkan. Namun saya masih perlu melakukan pengaturan seperti pengelompokan data, mengubah unit, dan menyesuaikan tampilan. Akan masih ada lagi beberapa artikel, mulai dari dasar sampai ke advance untuk schedule!

Tetap ikuti CADnotes!

About Edwin Prakoso

Saya bekerja sebagai Solution Consultant di Datech Solutions, Tech Data Indonesia. Saya telah menggunakan AutoCAD sejak R14 dan Revit sejak Revit Building 9. Saya beberapa kali telah menulis untuk AUGIWorld magazine dan juga aktif di Forum Diskusi Autodesk. Saya juga member Autodesk Expert Elite, penghargaan untuk individu yang memberikan kontribusi besar bagi komunitas Autodesk.
Anda juga dapat terhubung dengan saya di twitter atau LinkedIn.

Filed Under: Revit ID Tagged With: revit schedule dasar

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Login
Notify of
guest

guest

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
Daftar Email Newsletter Kami
  Thank you for Signing Up
Please correct the marked field(s) below.
1,true,6,Contact Email,2 1,false,1,First Name,2 1,false,1,Last Name,2

Pilihan

Yang Baru di Revit 2021 – bag 1: Pembaruan Secara Umum

Recent Articles

  • Progress Tracking Berbasis Model BIM di Autodesk Build
  • Mengenal Surface dan Cut Patterns di Revit
  • Revit 2024.1. Update Sudah Dirilis

Advertisement

baru di CADnotes

  • Progress Tracking Berbasis Model BIM di Autodesk Build
  • Mengenal Surface dan Cut Patterns di Revit
  • Revit 2024.1. Update Sudah Dirilis
  • Mengenal Building Information Modeling
  • Yang Baru di Revit 2024: Toposolid

Para Penulis

avatar for
avatar for
avatar for
avatar for
avatar for
avatar for

© 2009 – 2023 CADnotes · Feedback · Privacy Policy · Become an affiliate

wpDiscuz