Di artikel ini...
Satu hal yang selalu terjadi dalam tahap desain: adanya alternatif desain atau opsi desain. Setiap pemilik proyek dan setiap perencana ingin memiliki beberapa alternatif. Opsi tampak dan fungsi bangunan tersebut. Bagaimana kita membuat alternatif ini di Revit? Apakah kita harus membuat beberapa file yang masing-masing berisikan opsi yang berbeda?
Tentu saja tidak. Revit punya fitur yang dapat mensupport kebutuhan ini: Design Options. Anda dapat menemukan fitur ini di Revit ribbon> Manage tab> Design Options panel.
Menyiapkan Model
Mari kita coba dengan membuat model sederhana. Anda dapat menggunakan model anda sendiri untuk latihan ini.
Bayangkan kita belum bisa memutuskan bagaimana bentuk bagian depan bangunan ini. Kita akan membuat dua alternatif. Anda boleh menambahkan lebih banyak opsi untuk latihan ini.
Mengaktifkan dan Menyiapkan Design Option
Sebelum anda menggunakan design option, anda akan melihat tombol-tombol yang ada tidak dapat diklik kecuali tombol design option. Hal ini karena anda perlu mempersiapkan design option terlebih dahulu. Klik tombol design option. Revit akan membuka dialog box.
Di sebelah kanan dialog ini, anda akan melihat 3 grup tombol:
Yang pertama adalah untuk memilih opsi mana yang ingin anda edit. Anda harus mendefenisikan option set lebih dulu.
Grup kedua untuk mengelola option set. Option set digunakan untuk mengelola area atau bagian mana yang ingin anda buat opsi desain. Contohnya opsi untuk entrance, facade, interior dan sebagainya.
Grup ketiga untuk memilih opsi. Dalam satu option set, akan ada beberapa opsi. Misalnya untuk option set interior, akan ada opsi 1, opsi 2 dan opsi 3. Lalu untuk option set entrance ada opsi 1 dan opsi 2.
Anda dapat membuat option set baru, mengubah namanya, mengubah option set menjadi primary, atau menghapus option set.
Klik tombol New di grup Option Set. Anda akan melihat Option Set 1 dan Option 1 (primary) sebagai anak di hirarki option. Pilih Option Set 1 dan klik tombol rename di grup option set. Beri nama Building Entrance.
Kemudian klik Option 1 (primary) dan klik tombol rename di grup option. Beri nama stacked entrance. Buat satu opsi lagi dan beri nama arched entrance.
Sekarang kita sudah punya satu option set dengan dua opsi di dalamnya. Pilih primary option, kemudian klik edit selected di grup edit (1). Tutup dialog ini.
Sekarang anda akan melihat denah menjadi abu-abu dan anda tidak dapat memilih elemen yang ada di model. Hal ini karena semua elemen yang berada di main model, dan belum ada elemen di opsi stacked entrance yang aktif.
Opsional: Memindahkan Elemen ke Option Set
Lalu bagaimana kalau elemen yang sudah dimodelkan mestinya ada di salah satu opsi desain saya? Apakah harus dimodelkan ulang?
Anda dapat memindahkannya ke salah satu opsi. Anda harus mengaktifkan option set yang memiliki elemen tersebut. Dalam hal ini Main Model.
Setelah anda ada di Main Model, anda akan dapat memilih elemen yang sudah ada. Setelah memilih elemen, klik Add to Set. Pilih ke opsi mana anda ingin elemen tersebut dipindahkan.
Memodelkan Opsi Desain
Untuk mulai menambahkan elemen, pilih opsi desain dari menu drop down.
Tambahkan dinding dan pintu sesuai desain anda.
Sekarang anda telah selesai mengerjakan opsi 1. Anda dapat mencoba pindah ke opsi 2 dengan menggantinya melalui menu drop down.
Sekarang anda akan lihat elemen yang ditambahkan sebelumnya hilang. Sama seperti sebelum anda edit.
Buatlah desain alternatif lainnya untuk entrance ini.
Sekarang anda sudah memiliki dua opsi desain untuk entrance. Cobalah periksa dua desain ini di view lainnya. Di 3D, section, dan elevation.
Memilih Desain Akhir
Setelah anda selesai dengan desain anda dan memilih satu opsi untuk desain akhir, pastikan untuk menjadikan opsi tersebut sebagai primary. Dan juga mengklik Finish Editing (1).
Design Option merupakan fitur yang sangat berguna jika anda bekerja dengan beberapa opsi desain di dalam satu model. Anda tidak perlu membuat banyak file dan perbedaannya bisa dengan mudah dibandingkan.