• Home
  • Menulis untuk CADnotes
  • Daftar ke Email Newsletter Kami
  • About
  • English

CADnotes

Tutorial, tips dan trik CAD untuk profesional dan pelajar

  • Artikel Pilihan
  • AutoCAD
  • Revit
    • Revit MEP
  • Lainnya
    • Autodesk Lainnya
    • Masalah Teknis
You are here: Home / Revit ID / Tutorial Revit MEP: Menambahkan Space ke Plenum dan Area Lain

Tutorial Revit MEP: Menambahkan Space ke Plenum dan Area Lain

Oktober 25, 2017 by Edwin Prakoso Leave a Comment

Di artikel ini...

  • Meninjau Model
  • Melengkapi Denah Lantai Dua
  • Bekerja dengan Plenum
    • Menambahkan Plenum Level
    • Memodifikasi Properti Level Plenum
    • Menambahkan Space
    • Bekerja dengan Space Separator
  • Ringkasan

Kita sudah membahas bagaimana bekerja dengan space. Namun, ada ruangan yang tidak diperhitungkan dalam model arsitektur. Seperti shaft elevator dan plumbing, plenum (area di atas ceiling), void, dan area lain yang biasanya diabaikan di model arsitektur.

Meninjau Model

Mari kita tinjau model kita. Buatlah potongan seperti di bawah ini. Gunakan garis merah sebagai panduan anda. Jika anda mengikuti tutorial sebelumnya, anda telah membuat potongan ini.

Buka view potongan tersebut dan tinjau gambar tersebut. Seperti yang dapat anda lihat, space telah ditambahkan ke ruangan yang ada.

  1. Ruangan memiliki ceiling. Ceiling juga memiliki room bounding element, jadi space tidak akan terbentuk di atas ceiling. Kita akan menambahkan space di area ini nanti.
  2. Lantai juga merupakan room bounding element.
  3. Pada void, space terbentuk sampai nilai limit offset. Di tutorial ini, kita menggunakan nilai 3800.

Penting untuk meninjau setiap lantai dan meninjau potongan bangunan. Ada beberapa space yang saling bertumpuk juga. Kita akan meninjaunya dan memperbaikinya.

Melengkapi Denah Lantai Dua

Buka denah 2 – Mech.

Tekan Esc sampai Modify aktif. Pilih semua elemen di model.

Perhatikan bahwa belum semua space terbentuk. Kita perlu menambahkan space di dekat eskalator.

Klik Space tool pada Ribbon> Analyze tab> Spaces & Zones panel.

Tambahkan space dan ubah nama space tersebut. Bacalah tutorial sebelumnya jika anda memiliki masalah.

Bekerja dengan Plenum

Seperti yang telah kita diskusikan sebelumnya, space belum terbentuk di area di atas ceiling.  Ini karena ceiling adalah room boundary. Sekarang kita perlu menambahkan space ke Plenum.

Menambahkan Plenum Level

Untuk membuat space pada plenum, kita perlu menambahkan level di atas ceiling. Di project ini, tinggi ceiling adalah 2600, tapi ceiling memiliki ketebalan 52 mm.

Jadi kita perlu menambahkan level 2652 mm di atas setiap lantai.

Pertama, buatlah level untuk Plenum. Pada Ribbon> Architecture tab> Datum panel, klik Level.

Pada Options bar, ubah nilai Offset menjadi 2652.

Ubah mode gambar menjadi Pick Lines.

Gerakkan pointer anda perlahan ke atas level eksisting. Pastikan anda melihat preview di atas level lantai, bukan di bawahnya. Ketika anda melihat level yang baru di posisi yang benar, klik mouse anda.

Buatlah plenum untuk level 1, 2, dan 3. Beri nama yang sesuai.

Memodifikasi Properti Level Plenum

Buka denah 1st plenum.

Pastikan View Template menunjukkan <None>. Jika menggunakan Mechanical atau View Templates lain, ubah ke <None>.

Cari pilihan View Range. Klik Edit…

Ubah Cut Plane Offset ke 600.

Di Properties Palette, cari pilihan Visibility/Graphics. Klik Edit…

Pastikan Color Fill dan Interior diaktifkan.

Setelah anda mengubah View properties, anda dapat melihat space pada ceiling seperti berikut. Anda perlu melengkapinya.

Menambahkan Space

Anda dapat membuat space dengan mudah seperti sebelumnya. Satu-satunya perbedaan adalah anda perlu mengubah nilai Offset menjadi 1148. Di project ini, jarak dari ceiling ke lantai di atasnya adalah 1148.

Tempatkan space ke model.

Bekerja dengan Space Separator

Ketika anda bekerja dengan space, anda mungkin menemukan area yang space tidak dapat menemukan boundarynya.

Revit dapat menemukan boundary secara otomatis. Ia dapat menemukan walls, ceiling, floors, column, dan elemenroom bounding lainnya. Namun terkadang anda harus mendefenisikan area secara manual.

Anda dapat mendefenisikan boundary menggunakan Space Separator.

Buatlah boundary tertutup menggunakan separator. Lalu coba tempatkan space kembali.

Lengkapi semua space di bangunan tersebut.

Ringkasan

Kita telah melengkapi bekerja dengan space. Di tutorial ini dan sebelumya, anda telah belajar:

  • Bagaimana membuat space
  • Menggunakan Review Warning tool
  • Mencari area yang belum memiliki space.
  • Menambahkan space ke Plenum

Kita akan membahas Zone di tutorial selanjutnya.

About Edwin Prakoso

Saya bekerja sebagai Sr. Consultant di PT Cipta Satria Informatika. Saya telah menggunakan AutoCAD sejak R14 dan Revit sejak Revit Building 9. Saya beberapa kali telah menulis untuk AUGIWorld magazine dan juga aktif di Forum Diskusi Autodesk. Saya juga member Autodesk Expert Elite, penghargaan untuk individu yang memberikan kontribusi besar bagi komunitas Autodesk.
Anda juga dapat terhubung dengan saya di twitter atau LinkedIn.

Filed Under: Revit ID Tagged With: revit mep dasar

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Login
Notify of
guest

guest

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Pilihan

Yang Baru di Revit 2023 bag 5: Dokumentasi

Recent Articles

  • Gambar 2D Belum Mati!
  • Menilik 4 Fakta Dimensi BIM
  • Evolusi Autodesk Construction Cloud

Advertisement

baru di CADnotes

  • Gambar 2D Belum Mati!
  • Menilik 4 Fakta Dimensi BIM
  • Evolusi Autodesk Construction Cloud
  • Yang Baru di Revit 2025: Penambahan Fitur Toposolid
  • Pengenalan Autodesk Forma

Para Penulis

avatar for
avatar for
avatar for
avatar for
avatar for
avatar for

© 2009 – 2025 CADnotes · Feedback · Privacy Policy · Become an affiliate

wpDiscuz