Di artikel ini...
Dalam membuat model Revit, seringkali kita perlu menambahkan detail untuk memberikan informasi atau untuk membuat model tampak menarik. Salah satu yang sering ditambahkan adalah pattern/pola. Pengguna AutoCAD menyebutnya hatch.
Di artikel ini, kita akan menambahkan pattern untuk atap genteng seperti berikut.
Membuat Model Pattern
Untuk membuat pattern atap ini, anda perlu menggunakan model pattern atau hatch atap. Anda dapat mendownload pattern yang digunakan di artikel ini di sini.
Drafting vs Model Pattern
Revit memiliki dua jenis pattern, yaitu drafting pattern dan model pattern. Sekilas membuat pattern tidak ada bedanya antara keduanya. Apa bedanya?
Drafting Pattern
Drafting pattern merupakan anotasi. Artinya sebagai keterangan atau simbol yang tidak merepresentasikan bentuk sesungguhnya. Misalnya arsiran potongan beton atau dinding. Drafting pattern ukurannya menyesuaikan dengan skala agar tetap terbaca.
Di bawah merupakan gambar yang sama, ditampilkan dalam dua skala yang berbeda. Drafting pattern akan mengikuti skala secara otomatis, sehingga pada saat dicetak ukurannya akan sama.
Model Pattern
Model pattern merupakan pola yang merepresentasikan bentuk sesungguhnya dari model kita. Misalnya pola lantai, ceiling, atap, dan sebagainya.
Model pattern tidak akan berubah ukurannya saat skala diubah. Namun tetap akan menampilkan ukuran sesungguhnya. Lantai 40×40 akan selalu ditampilkan dalam ukuran 40×40.
Konversi Hatch AutoCAD Menjadi Drafting Pattern atau Model Pattern
Anda dapat menggunakan hatch AutoCAD dari file PAT untuk digunakan di Revit. Namun untuk dapat menggunakannya, anda harus menambahkan parameter berikut ke file PAT.
Untuk drafting pattern:
;%TYPE=DRAFTINGUntuk model pattern:
;%TYPE=MODELParameter ini ditambahkan setelah nama pattern seperti berikut.
Mengimpor Custom Pattern
Anda dapat mengimpor pattern dengan membuka fill patterns dari tab Manage> Settings> Additional Settings.
Pastikan anda memilih tipe pattern Model. Lalu klik New Fill Pattern.
Di pattern ini defenisikan sebagai berikut:
- Nama pattern akan mengambil nama dari file PAT. Ubah tipenya menjadi custom.
- Klik browse untuk mencari file PAT yang sudah disiapkan.
- Umumnya hatch dikenali dalam unit inch, jika anda bekerja dalam unit mm ubah import scale menjadi 2.54.
Klik OK.
Pattern pola atap ini sudah selesai didefenisikan.
Mendefenisikan Material Finishing Atap
Pattern untuk atap sudah selesai kita defenisikan. Sekarang tugas kita adalah membuat material dan menggunakan pattern tersebut.
Anda dapat mengakses Material Browser di Manage tab> Settings panel.
Membuat Material Atap
Untuk atap, kita akan membuat material baru. Anda dapat membuat material baru dengan mengklik Create New Material di bagian bawah kiri Material Browser.
Di tab Identity, berikan nama material untuk atap anda untuk memudahkan anda mencari material ini.
Di tab Graphics cari kategori Surface Pattern, Foreground. Klik area kosong di sebelah pattern, lalu pilih pattern yang sudah anda buat sebelumnya. Surface pattern berarti pattern ini akan muncul di permukaan elemen.
Mendefenisikan Tipe Family Atap
Langkah terakhir adalah mendefenisikan tipe atap. Pada saat membuat atap, klik Edit Type di Properties Palette.
- Klik Duplicate untuk membuat tipe atap baru. Beri nama yang sesuai.
- Klik Edit di sebelah parameter Structure.
Defenisikan struktur atap tersebut, lalu ganti materialnya menjadi material genteng yang sudah dibuat sebelumnya.
Hasil Atap Genteng
Jika anda mendefenisikan semuanya dengan benar, maka anda akan melihat pola atap genteng di atap anda. Perhatikan bahwa arah arsiran genteng mengikuti bentuk atap tersebut. Anda tidak perlu lagi mengaturnya secara manual.
Panduan Video
Jika anda kesulitan dalam mengikuti panduan di atas, anda dapat melihat video berikut ini juga.
