Anda mungkin sudah mendengar mengenai Dynamo. Dynamo adalah visual programming untuk Revit. Anda dapat melihat contoh-contoh keren di internet. Karena kerennya, sering kali penilaian orang terhadap Dynamo berlebihan.
Dynamo tentu saja bisa melakukan banyak hal kompleks, tapi anda juga dapat menggunakannya untuk melakukan tugas berulang yang sederhana. Di tutorial pertama ini, anda akan membuat program sederhana.
Persyaratan
Anda harus familiar dengan Revit dan paham komputer. Anda harus tahu bagaimana Revit bekerja, terminologi, dan bagaimana sifat element Revit.
Permasalahan yang Dihadapi
Revit memungkinkan anda membuat furniture schedule. Anda dapat menghitung berapa banyak furniture di satu project, di setiap level, tapi Revit tidak mengijinkan anda untuk menghitung berapa banyak furniture di setiap ruangan.
Kita akan coba melakukan sedikit trik dan dibantu dengan Dynamo.
Membuka file contoh
Mari kita buka file contoh. Di Revit, klik File menu> Open> Sample Files.
Buka file rac_basic_sample_project.rvt.
Membuat Furniture Schedule
Buatlah sebuah furniture schedule.
Jika anda belum tahu cara membuat schedule, silahkan pelajari lebih dahulu sebelum melanjutkan tutorial ini: Creating Schedule from Revit Model.
Seperti yang anda lihat, Revit tidak memiliki data Room di furniture schedule. Mari kita gunakan saja Mark di schedule kita.
Idenya adalah mengidentifikasi lokasi furniture dengan menambahkan nama furniture pada data Mark. Tentu, anda dapat mengubah data Mark secara manual. Namun anda akan melihat juga bahwa cara ini tidak selalu mudah. Perhatikan bahwa bar chair di kitchen ada di dalam array group.
Artinya anda perlu mengedit group sebelum anda mengubah data Mark. Jadi kita coba dengan Dynamo.
Bekerja dengan Dynamo
Buka di Revit Ribbon> Manage tab> Visual Programming Panel> Dynamo.
Pada start page, klik new.
Menempatkan Nodes
Seperti yand sudah kita bahas sebelumnya, kita ingin mengisi parameter Mark dengan nama ruangan. Kita dapat mengubah nilai parameter di Revit family menggunakan node SetParameterByName. Mari kita cari node ini.
Klik kanan mouse anda di Dynamo workspace. Ketikkan setparameter di bagian pencarian. Dynamo akan menampilkan node di hasil pencarian. Klik node tersebut.
Dynamo akan menempatkan node di workspace. Perhatikan node ini. Bagian kiri node adalah input yang dibutuhkan. Bagian kanan node adalah output.
Anda perlu mendefenisikan element mana yang akan dimodifikasi, apa nama parameternya, dan apa nilainya.
Node String
Mari kita mulai dengan nama parameter. Nama parameter membutuhkan input string. Mari kita cari node string.
Klik kanan mouse anda di area kosong di workspace Dynamo. Ketik string.
Hasil pencarian akan menampilkan beberapa hasil. Cari string dan biarkan pointer mouse anda di atasnya selama beberapa lama. Pastikan bahwa pop up menunjukkan deskripsi node adalah “Creates a string.” Klik nama node.
Dengan metode yang sama, tempatkan node string. String kedua adalah untuk mendefenisikan value.
Node Select Elements
Node terakhir yang perlu anda tambahkan adalah node untuk memilih elemen. Kita perlu memberitahu furniture mana yang harus di modifikasi. Klik kanan pada area kosong, ketikkan Select Elements di bagian pencarian. Pilih Select Model Elements. Ada Select Model Element (singular) dan ada Select Model Elements (plural). Karena kita ingin mengubah properti untuk beberpaa elemen sekaligus, gunakan Select Model Elements.
Menghubungkan Node
Sekarang anda memiliki empat node pada workspace Dynamo.
- Node Select Model Elements
- Dua Node Strings
- Node Element.SetParameterByName
Hubungkan node-node tersebut dengan menggunakan wire.
- Klik pada sisi kanan Select model elements lalu klik Element pada node Element.SetParameterByName
- Hubungkan String dengan Parameter by Name
- Hubungkan String dengan Value
Mengubah dari Automatic ke mode manual
Secara default, Dynamo berjalan secara otomatis. Setiap perubahan yang anda buat akan segera diberlakukan di project anda. Anda dapat melihat sekarang program ini diatur untuk berjalan secara otomatis pada kiri bawah jendela Dynamo.
Ubah dari Automatic ke Manual.
Mengatur Nilai Node
Kita sudah punya semua node ditempatkan dan terhubung. Sekarang kita perlu mengubah nilainya agar program dapat berjalan dengan benar.
- Ubah nilai node untuk parameterName menjadi Mark. Ingat bahwa parameter yang ingin kita ubah adalah Mark.
- Ubah nilai node utnuk value menjadi Living Room.
Memilih Obyek
Di node select Model Elements, klik Select. Minimize atau pindahkan jendela Dynamo agar anda dapat melihat denah di Revit. Pilih semua furniture di living room. Ikuti persegi merah berikut sebagai panduan.
Maximize jendela Dynamo kembali. Sekarang anda dapat melihat daftar element yang anda pilih di node tersebut.
Klik Run untuk menjalankan program ini.
Dynamo akan menyebutkan Run completed with warnings. Kita akan membahas ini kelak.
Ulangi langkah yang sama untuk furniture di dapur.
Mereview Schedule
Sekarang, mari kita review schedule kita. Perhatikan bahwa data Mark sudah terisi dengan nama ruangan.
Ringkasan
Kita membuat program sederhana dengan Dynamo. Kita mengubah parameter di elemen Revit menggunakan hanya satu node, dan kita menambahkan tiga node untuk inputnya. Kita akan mereview program ini kelak.
Anda dapat melihat bahwa Dynamo sangat sederhana. Dan anda tidak perlu mengetahui secara detail bahasa pemogramman untuk membuat program sederhana.
Om… apakah ada jual video tutorial tentang dynamo, terutama yg versi bhs indo kalau supaya lebih mudah mencerna penjelasannya, kalau bhs inggris ndak tahu seberapa teknis penjelasan vp-nya jdi sedikit kuras otak utk mencerna yg dimaksud aja hehehe… saya pengen belajar atau ikut training dynamo hanya krn lokasi saya mgkn beda kota dgn Oom, jdi terpaksa mencari sumber video tutorial seandainya ada dijual :)
Video Dynamo ada kok di Dynamo Primer. Coba aja ikuti, gak susah tutorialnya.