Di artikel ini...
Apakah anda bekerja dengan penamaan layer standar? Jika ya, anda mungkin cukup terganggun dengan banyaknya layer di gambar anda. Makin sulit menemukan layer, makin banyak layer yang diklik untuk mem-freeze/unfreeze atau mengubah properti lainnya. Bayangkan kalau anda punya ratusan layer di gambar anda!
Jika anda merasakan masalah ini, ada fitur AutoCAD yang dapat anda gunakan. Anda dapat menyederhanakan daftar dan mengubah propertinya dengan mudah. Anda dapat menggunakan Layer Filter dan Group Filter. Mari kita pelajari bagaimana menggunakannya.
Jika anda tidak familiar dengan penamaan layer standar, anda mungkin ingin membaca ini: AIA naming convention.
Layer Property Filter
Salah satu keuntungan penggunaan nama layer standar adalah kita bisa mendefenisikan kriteris pencarian menggunakan propertinya. Di standar AIA, kita menggunakan awalan seperti A untuk gambar arsitektur, S untuk struktural, C untuk Civil dan seterusnya. Jadi jika kita ingin menggunakan layer arsitektur, mudah saja memfilternya.
Selarang coba buka AutoCAD Layer Manager. Kolom sebelah kiri menunjukkan filter yang tersedia. Secara default, anda akan melihat dua pilihan: all dan all used layers. Jika anda mengklik all used layers, maka anda akan melihat hanya layer yang digunakan (ada obyeknya). Yang tidak digunakan tidak akan muncul di daftar. All akan menunjukkan semua layer di gambar.
Sekarang misalkan kita ingin melihat hanya layer arsitektur. Mudah saja memfilternya, jika layer tersebut dimulai dengan awalan A.
Klik New Properties Filter, tombol paling kiri di gambar di bawah. AutoCAD akan membukakotak dialog Layer Filter Properties.
Di dialog ini, anda dapat mendefenisikan layer yang akan dimasukkan ke daftar. Di contoh ini, kita akan memberikan kriteria sederhana: semua layer dengan awalan A. Anda dapat memberikan wildcard (*) agar AutoCAD akan menampilkan semua layer lain dengan awalan tersebut. Karena semua layer Arsitektue dimulai dengan A, anda dapat menggunakan A* untuk memenuhi kriteria layer arsitektur.
Lihat pratayang Filter untuk melihat apakah kriteria pencarian sudah benar.
Klik OK untuk menyimpan Filter ini. Sekarang pastikan Layer Filter yang baru dipilih, dan anda akan melihat hanya layer arsitektur di daftar. Sekarang di toolbar layer (atau panel di Ribbon) anda hanya akan melihat layer yang memenuhi kriteria.
Ini memungkinkan anda melihat hanya layer yang anda gunakan pada pekerjaan saat ini, dan menyembunyikan semua yang tidak anda butuhkan.
Sub Properties Filter
Masih belum cukup? Layer yang ada masih terlalu banyak? Anda dapat memfilter layer lebih jauh dengan menambahkan kriteria pencarian. Klik kanan pada Layer Properties Filter, kemudian pilih New Properties Filter dari menu konteks.
Anda perlu mengklik kanan pada Filter utama, untuk memastikan yang mana yang akan menjadi filter utama.
Sekarang ketika AutoCAD membuka kriteria filter, anda akan melihat hanya layer dari filter utama: layer arsitektur. Sekarang anda tidak perlu khawatir mengenai awalan. Di contoh ini, saya memberikan kriteria *Flor* di nama layer. Jika ada layer lain yang punya nama serupa diluar layer arsitektur, anda tidak perlu khawatir. Mereka tidak akan dimasukkan di daftar ini.
Mengubah Layer Properties di Filter
Sesudah anda mengelompokkan layer dengan filter, anda dapat mengubah semua properti layer yang sesuai dengan kriteria tersebut. Jika anda ingin freeze, lock, atau thaw layers, cukup klik kanan dan pilih yang anda ingin lakukan di menu konteks.
Layer Group Filter
Layer group filter serupa dengan Layer Filter, tapi anda tidak perlu mendefenisikan kriteria. Cukup pilih layer yang anda inginkan. Ada bisa langsung melakukan drag and drop layer dari daftar ke Layer Group Filter. Atau anda dapat mengklik kanan di atas grup dan memilih select layers>add dari menu konteks.
Saya pribadi lebih menyukai melakukan filter dengan kriteria properti, namun grup filter bisa berguna juga. Jika anda sering menggunakan filter tersebut, jangan lupa untuk menyimpannya dalam template anda!