Di artikel ini...
Belakangan ini Building Information Modeling (BIM) cukup gencar dibicarakan. Software-software pendukung BIM seperti Revit jadi mulai dilirik.
Jadi mulai muncul pertanyaan-pertanyaan baru:
- Apa itu Revit, apa hubungannya dengan BIM?
- Apa kelebihan menggunakan BIM?
- Apa saja yang bisa dilakukan Revit? Apa yang bisa dibantu untuk menyelesaikan pekerjaan saya?
Di artikel ini saya mencantumkan beberapa video yang mudah-mudahan dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut.
Apa itu Revit?
Bagi yang belum familiar dengan Revit, silahkan mulai dari sini. Juga bagi yang ingin tahu kaitan Revit dengan BIM.
Koordinasi Model BIM
Di video berikut ini dibahas analisis model BIM dari Revit di Navisworks. Di sini kita akan melakukan:
- Penggabungan model dari disiplin yang berbeda (arsitektur, struktur, dan MEP).
- Clash detection: mencek apakah ada elemen yang bertubrukan dengan elemen lain.
- Kuantifikasi: menghitung kuantiti elemen di model BIM.
- 4D scheduling: menghubungkan jadwal proyek dengan model 3D.
Analisis Model BIM
Informasi model BIM bisa dimanfaatkan untuk berbagai keperluan berbeda. Di Navisworks kita sudah melakukan beberapa analisis, di Robot Structural Analysis kita bisa melakukan analisa struktur.
Dengan cara tradisional, engineer struktur menerima gambar 2D dan harus membuat model 3D nya sebelum dianalisa. Ada waktu yang terbuang selama mempelajari gambar dan membuat model analisanya. Juga kemungkinan salah dalam membuat modelnya, terutama jika modelnya sangat kompleks.
Di sini model struktur bisa langsung digunakan untuk analisa.
Masih Banyak Lagi
Tiga video ini baru sebagian contoh dari implementasi BIM. Masih banyak lagi keuntungan yang bisa kita dapatkan jika kita mengimplementasikan BIM dengan baik.
Silahkan diskusikan jika anda masih punya pertanyaan seputar penggunaan Revit dan implementasi BIM agar dapat dibahas di artikel/video selanjutnya.