Minggu ini Autodesk mengumumkan mereka menambahkan akses ke versi lama software Autodesk. Tentu saja ini berlaku hanya untuk customer subscription dan maintenance plan. Kebijakan ini akan mulai berlaku pada 2 November 2020.

Setelah 2 November 2020, customer dapat menggunakan versi saat ini + 5 version sebelumnya. Namun Autodesk menegaskan hanya akan mensupport 3 versi sebelumnya. Artinya anda dapat menggunakan Revit 2016, tapi tidak akan ada update, hotfix, atau service pack. Dan anda juga tidak dapat meminta support Autodesk untuk versi itu.
Jika software itu tidak dapat berjalan dengan baik karena ada Windows update atau driver graphic card terbaru, maka tidak ada yang bisa anda lakukan. Namun, ini tentu saja berguna jika anda perlu menggunakan versi lama dalam waktu terbatas sampai anda dapat mengupgrade ke versi terbaru. Tapi jelas bukan opsi permanen!
Anda dapat melihat pengumumannya di sini: https://customersuccess.autodesk.com/articles/expanding-previous-version-access-to-5-versions-back-for-all-customers
Sepertinya hal ini dilakukan Autodesk untuk menghilangkan keraguan customer upgrade ke versi baru. Dengan kebijakan lama, customer akan kehilangan akses ke software lama yang pernah dimiliki. Contohnya, jika anda membeli Revit 2016 dan terus memperbarui subscription, maka anda memiliki akses dari Revit 2016 sampai versi baru. Berapapun versi terbaru itu. Jika anda menukar license dengan named user subscription, maka anda tidak lagi memiliki akses ke versi lama. Hanya versi sekarang + 3 versi sebelumnya.
Secara pribadi, saya tidak ingin menggunakan versi yang tidak disupport. Tapi hal ini terkadang tidak bisa dihindari. Beberapa proyek belum selesai, dan kita tidak dapat mengupdate sampai semua pekerjaan selesai.
Jika anda masih tidak bisa melihat versi lama di akun Autodesk anda, anda perlu meminta akses ke versi lama melalui AVA (Autodesk Virtual Assistant): https://ava.autodesk.com/