Di artikel ini...
Dalam proyek konstruksi modern, kepemilikan dan alur data menjadi aspek penting. Idealnya, seluruh data proyek disimpan dan dikelola di akun pemilik proyek (owner account) untuk menjamin kontrol dan ketersediaan data sepanjang lifecycle proyek. Namun dalam praktiknya, setiap stakeholder seperti (perencana, kontraktor, maupun subkontraktor) membutuhkan kolaborasi secara internal sebelum data tersebut layak dibagikan ke pemilik proyek. Perencana tidak ingin data yang belum siap untuk dibagikan dapat dilihat owner. Demikian pula dengan stakeholder lainnya.
Kolaborasi Internal Sebelum Publikasi
Autodesk Construction Cloud (ACC) memungkinkan setiap stakeholder bekerja di akun masing-masing, melakukan koordinasi internal, revisi desain, dan kontrol kualitas tanpa langsung mengekspos data ke owner. Pendekatan ini sejalan dengan prinsip ISO 19650, di mana data berada pada fase Work In Progress (WIP) sebelum dinyatakan siap untuk dibagikan.
Struktur Folder dan Akses Data
Dalam standar ISO 19650, pembatasan akses ke folder bukan sekadar pengaturan teknis, melainkan manajemen informasi untuk menjaga integritas dan keandalan data. Setiap folder -seperti Work In Progress (WIP), Shared, dan Published- memiliki tujuan dan tingkat akses yang berbeda. Folder WIP dibatasi hanya untuk tim internal masing-masing organisasi, sehingga proses pengembangan, koordinasi, dan revisi dapat berlangsung tanpa risiko data digunakan sebelum tervalidasi.
Akses baru diberikan ke pihak luar ketika informasi telah melalui proses review dan approval. Data yang dipindahkan ke folder Published dianggap telah memenuhi persyaratan informasi dan siap digunakan oleh pihak lain, termasuk pemilik proyek. Dengan pembatasan akses berbasis status informasi ini, ISO 19650 memastikan bahwa setiap stakeholder hanya mengakses informasi yang tepat, pada waktu yang tepat, sekaligus meminimalkan kesalahan akibat penggunaan data yang belum disetujui.

Review dan Publikasi Dokumen di Autodesk Docs
Autodesk Docs menyediakan workflow review dan approval dokumen yang terstruktur. Ketika sebuah file telah melalui proses review dan disetujui, sistem secara otomatis:
- Mendapatkan status file sebagai approved (atau rejected jika harus diperbaiki)
- Menduplikat file yang disetujui ke folder tertentu. Dalam kasus ini ke folder Published.

Folder Published berfungsi sebagai single source of approved information yang siap dibagikan ke pihak eksternal atau pemilik proyek.
Bridge: Otomatisasi Berbagi Data Antar Akun
Di sinilah fitur Bridge berperan penting. Bridge memungkinkan sinkronisasi otomatis antara folder di satu account ACC ke account ACC lainnya.

Dengan konfigurasi Bridge: File yang sudah disetujui di folder Published pada akun stakeholder akan otomatis dibagikan dan diperbarui ke folder tujuan di akun owner tanpa perlu proses upload manual atau duplikasi kerja. Menghilangkan faktor human error atau modifikasi data yang tidak diijinkan.
Bridge memastikan bahwa pemilik proyek selalu menerima data terbaru yang sudah tervalidasi, sekaligus menjaga agar data yang belum siap tidak ikut terbagi.
Penutup dan Kesimpulan
Dengan kombinasi workflow review di Autodesk Docs dan Bridge di Autodesk Construction Cloud, kolaborasi antar stakeholder menjadi lebih terkontrol, efisien, dan transparan. Setiap pihak dapat bekerja mandiri di lingkup internalnya, sementara pemilik proyek tetap mendapatkan data yang konsisten, terverifikasi, dan selalu terkini. Bridge pada akhirnya bukan sekadar fitur berbagi file, melainkan mekanisme penting untuk mendukung kolaborasi multi-akun yang aman dan sesuai best practice BIM.